Dalam pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) beberapa petugas mungkin membutuhkan contoh signifikan sebagai gambaran awal. Salah satunya contoh SOP perusahaan makanan yang banyak dibutuhkan.

Meskipun terlihat sangat sepele, tetapi keberadaan dari SOP memungkinkan sebuah perusahaan bergerak dengan baik, teratur dengan alur koordinasi yang lebih jelas. Hal ini dapat mencegah setiap pekerja melaksanakan pekerjaannya sendiri-sendiri dan kurang koordinasi antara satu pekerja dengan yang lainnya.

Apabila sebuah usaha atau perusahaan tidak memiliki SOP, maka potensi terjadinya kesalahan dalam melaksanakan setiap aktivitas pekerjaan oleh seluruh pekerja cukup tinggi yang berakibat pada menurunnya produktivitas dan kinerja.

Selain itu, tanpa SOP yang baik, maka perusahaan akan sulit mencapai target penjualan karena tidak terdapat standarisasi pekerjaan yang baik sesuai proses bisnis dan target usaha.

Contoh SOP Perusahaan Makanan

Lantas, bagaimana sih contoh SOP produksi sederhana yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan? Anda bisa cek susunannya secara lengkap berikut ini :

Latar Belakang

Pentingnya standar operasional dalam pembuatan roti bagelan kering untuk menjaga kualitas hasil produksi.

Ruang Lingkup

SOP makanan ringan ini mulai dari proses pemilihan dan pengiriman bahan hingga produksi kue kering.

Perencanaan Produksi

  1. Kepala produksi melakukan pencatatan jumlah bahan baku yang tersedia dan memperkirakan jumlah yang kebutuhan setiap minggunya
  2. Kepala dishwasher melakukan pencatatan perlengkapan kebersihan dan penjadwalan kebersihan setiap minggunya.
  3. Kepala tim packaging melakukan pencatatan jumlah kardus dan perlengkapan untuk memperkiraan kelebihan atau kekurangan jumlah kebutuhan
  4. Catatan kemudian harus disetorkan kepada tim akuntansi dan logistic
  5. Tim akutan akan melakukan review catatan untuk masuk ke dalam pembukuan perusahaan dan diserahkan kepada tim logistic
  6. Penyerahan bahan yang kebutuhan biasanya maksimal pukul 14.00 WIB setiap weekend.
  7. Tim logistic akan menindaklanjuti catatan kebutuhan yang telah dikerjakan oleh tim akuntan untuk memesan kebutuhan bahan baku dan perlengkapan produksi
  8. Setelah itu, supplier akan memberikan invoice kepada tim pemesan di perusahaan. Nantinya tim logistic akan menyalurkannya kepada tim pembayaran di awal minggu.

Penjadwalan Produksi

Aturan perusahaan makanan memiliki jadwal tersendiri untuk melakukan produksi bahan baku. Beberapa aturannya sebagai berikut :

  1. Bahan-bahan yang sudah perusahaan besar dari supplier nantinya akan di kirim ke perusahaan maksimal hari Senin sebelum jam kerja berakhir.
  2. Tim logistic bertugas untuk melakukan pengecekan dan control terhadap semua bahan baku yang masuk. Mulai dari kualitas dan kelayakan bahan baku makanan. Apabila terdapat bahan baku yang kurang cocok dari SOP, maka perusahaan akan melakukan penyisihan untuk disetor kembali kepada supplier. Apabila bahan baku makanannya sudah cocok, tim logistic akan langsung meneruskannya ke Gudang untuk diproduksi.
  3. Seluruh proses kontrol dan pengecekan bahan baku, SOP penanganan mewajibkan setiap karyawannya untuk menggunakan sarung tangan yang sudah disediakan untuk mencegah adanya kontaminasi.
  4. Proses penjadwalan produksi harus selesai maksimal pukul 13.00
  5. Menunggu tim logistik menyelesaikan pengecekan bahan baku, tim produksi bisa langsung mulai memproduksi kue kering menggunakan bahan baku  yang sudah karyawan siapkan sebelumnya.

Proses Produksi di Dapur

Standar Operasional Prosedur yang terjadi dalam proses produksi di dapur dilaksanakan dengan beberapa langkah, antara lain :

  1. Setiap tim produksi memiliki kepala produksi untuk melakukan pengawasan proses agar kualitas mutunya terjaga dengan baik.
  2. Seluruh tim produksi kue kering di dapur wajib menggunakan sarung tangan, masker dan topi higienis yang telah perusahaan sediakan.
  3. Bahan baku yang sudah tim logistik terima, akan langsung di takar sesuai resep perusahaan, selanjutnya akan masuk ke dalam mesin penggilingan untuk mencampurkan seluruh bahan.
  4. Setelah keseluruhan bahan tercampur rata, bahan masuk ke dalam loyang yang telah ada.
  5. Potong ukuran roti kering sesuai standar yang telah perusahaan tetapkan
  6. Loyang yang sudah berisi adonan kemudian karyawan masukkan ke dalam oven untuk melalui proses pemanggangan dengan suhu yang telah tertakar.
  7. Apabila proses pemanggangan telah selesai, akan masuk ke dalam proses sortir. Apakah kue kering sudah lolos standar atau mengalami kecacatan.
  8. Jika kue kering sudah lolos standar, maka bisa lanjut tersalurkan kepada tim packaging untuk segera di packing.
  9. Bagi kue kering yang tidak lolos akan dipisahkan sendiri
  10. Seluruh masker dan sarung tangan yang telah karyawan gunakan, wajib untuk karyawan buang ke dalam tempat terpisah untuk mencegah penggunaan berulang.

Perlu dipahami bahwa jika menginginkan sebuah SOP dapat membantu dalam pengendalian kinerja dan produktivitas, maka penyusunan SOP seharusnya didasarkan atas sebuah proses bisnis yang mencerminkan kegiatan aktivitas penyelenggaraan usaha dari hulu ke hilir.

Baca juga: Cara Membuat SOP Cleaning Service Rumah Sakit

Proses bisnis ini sangat penting agar memberikan kemudahan identifikasi SOP yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas pekerjaan. Itulah contoh SOP perusahaan makanan kue kering yang bisa Anda buat sebagai gambaran bagaimana susunan standar dalam sebuah instansi.

Konsultasikan penyusunan SOP anda bersama kami melalui email di mail@easyhelps.co.id, Whatsapp 081210005154

× How can we help you? Let's Chat